Dorong Penerapan Ai Di Ponsel, Alibaba Cloud Gandeng Mediatek

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Telset.id, Jakarta – Alibaba Cloud resmi mengumumkan kerja sama dengan MediaTek. Kerja sama ini dilakukan untuk mendorong penerapan penggunaan AI di smartphone nan menggunakan chipset MediaTek.

Saat ini, model bahasa besar (LLM) milik Alibaba Cloud berjulukan Qwen nan mempunyai miliaran parameter sudah bisa dijalankan di chipset premium generasi ketiga besutan MediaTek, menurut keterangan resmi nan diterima Telset pada Jumat (19/04/2024).

Chipset nan sudah bisa menjalankan model AI Qwen dari Alibaba Cloud adalah MediaTek Dimensity 9300 dan Dimensity 8300. Berkat kemampuannya, HP terbaru berkekuatan prosesor ini bisa menjalankan tugas AI secara langsung apalagi di saat tidak terhubung internet.

BACA JUGA:

  • Alibaba Cloud Rilis LLM Gratis, Bernama Qwen-72B dan Qwen-1.8B
  • Siap Bersaing, MediaTek Tawarkan Chipset Harga Spesial ke Samsung

Bisa dikatakan bahwa kerja sama ini bisa membawa kemajuan, lantaran sebelumnya untuk menggunakan AI generatif, pengguna hanya bisa mengaksesnya melalui pusat data. Sekarang, pengguna bisa langsung memanfaatkan AI hanya melalui smartphone saja.

Bahkan, menurut prediksi dari Gartner, di akhir tahun 2024 ini bakal ada sebanyak 240 ponsel pandai berkekuatan AI, dan bakal ada juga sebanyak 54,5 juta PC dengan keahlian AI.

Xu Dong, Head of Business Development di Qwen team mengatakan bahwa pihaknya telah memandang minat nan banyak dari perusahaan untuk menggunakan LLM berukuran lebih mini di perangkat milik mereka, untuk mendorong penerapan aplikasi AI.

“Melalui kemitraan dengan MediaTek, kami mau memberikan lebih banyak kesempatan kepada para developer untuk bisa menciptakan aplikasi AI nan inovatif dan mudah digunakan agar pengguna di seluruh bumi bisa merasakan faedah dari AI generatif,” ujar Xu.

Alibaba Cloud sendiri telah menyediakan jenis terbuka dari LLM nan mempunyai 1,8 miliar parameter, ialah Qwen-1.8B diawal tahun lalu. Pada dasarnya, model AI ini dibuat oleh perusahaan untuk dioptimalkan di perangkat nan berukuran kecil.

Bahkan, model ini memerlukan daya komputasi nan lebih sedikit untuk dijalankan, sehingga memungkinkan dijalankan di ponsel.

Sebagai gambaran, model Qwen dengan parameter 1,8 miliar tersebut bisa digunakan hanya dengan memanfaatkan kurang dari 30% pemakaian CPU dan RAM 2GB, serta dalam proses konklusi AI sembari mencapai lebih dari 20 token per detik.

BACA JUGA:

  • Alibaba Cloud Tingkatkan AnalyticDB, Bisa Buat AI Generatif Sendiri
  • Dimensity 8300-Ultra Tawarkan Efisiensi Daya 30% di Poco X6 Pro

Di sisi lain, Dr. Yenchi Lee, Deputy General Manager di MediaTek Wireless Communications Business Unit mengatakan bahwa dengan memfasilitasi penerapan AI secara menyeluruh bakal memberikan pengalaman produk nan lebih menarik bagi pengguna, dan mempercepat pengembangan dari aplikasi dan ekosistem AI.

Selengkapnya
Sumber Berita Teknologi
Berita Teknologi