Ceo Nvidia: Robot Humanoid Akan Banyak Digunakan Masyarakat

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Telset.id, Jakarta – Dalam sebuah wawancara terbaru, CEO Nvidia, Jensen Huang memberikan prediksi bahwa di masa nan bakal datang robot humanoid bakal menjadi produk utama dan merevolusi beragam bagian industri.

Hingga saat ini, beragam robot humanoid memang telah digunakan, namun robot ini biasanya digunakan untuk mempermudah beragam pekerjaan, misalnya di pabrik alias untuk melakukan pekerjaan nan sulit.

Namun, CEO Nvidia tersebut mengatakan bakal banyak masyarakat umum menggunakan robot humanoid. Ini dikarenakan biaya produksi robot ini bakal lebih murah, apalagi setara dengan mobil murah.

BACA JUGA:

  • 11 Tahun Beroperasi, Robot Atlas Boston Dynamics Akhirnya Pensiun
  • Susul Bos Apple, Giliran CEO Microsoft dan Nvidia Sambangi Indonesia

Huang memperkirakan nilai robot bakal berada di kisaran nilai $10.000 alias Rp162 jutaan hingga $20.000 alias Rp324 jutaan untuk 1 robot humanoid, sehingga dapat diakses oleh banyak konsumen.

Sejalan dengan industri otomotif, Huang juga menyoroti potensi elastisitas dan keserbagunaan robot di lingkungan nan dibuat oleh manusia, sebagaimana dilansir Telset dari Gizmochina.

Dia apalagi menyarankan agar robot-robot ini dapat menangani tugas-tugas nan berbahaya, berulang, alias membosankan, sehingga ini bisa meningkatkan efisiensi dan keselamatan di tempat kerja.

Mendukung visi Huang, CEO Tesla Elon Musk juga mengindikasikan bahwa biaya pembuatan robot humanoid Optimus hanya separuh dari biaya produksi mobil listrik Tesla.

Musk memprediksikan nilai awal untuk Optimus antara $25.000 alias Rp405 jutaan dan $30.000 alias Rp487 jutaan, nilai ini juga mungkin bakal semakin turun dengan seiring berjalannya waktu.

Kembali lagi ke Nvidia, perusahaan ini telah meluncurkan Project GR00T nan merupakan model dasar humanoid, dan ini juga sudah dilengkapi dengan sistem komputer canggih nan berjulukan Jetson Thor.

Jetson Thor ini dibuat berasas chipset Nvidia Thor, nan diklaim menawarkan keahlian canggih, efisiensi daya, dan ukuran kompak, nan semakin mendorong kemajuan industri robotik.

Selain itu, kemitraan Nvidia dengan perusahaan robot humanoid terkemuka seperti 1X Technologies, Agility Robotics, dan Boston Dynamics menunjukkan upaya kolaboratif untuk mengembangkan platform AI nan komprehensif untuk robot.

Pembaruan Nvida pada platform Isaac juga semakin membantu para developer untuk membikin dan menerapkan robot canggih di beragam lingkungan. Alat seperti Isaac Lab untuk pembelajaran penguatan dan OSMO untuk orkestrasi komputasi nan memungkinkan perkembangan pesat keahlian sebuah robot.

Sementara penawaran seperti Isaac Manipulator dan Isaac Perceptor juga menyediakan model terlatih dan fungsionalitas tingkat lanjut untuk lengan robot serta robot nan bergerak secara mandiri.

BACA JUGA:

  • Nvidia Umumkan Dua Chip AI untuk China di Tengah Embargo AS
  • CEO Nvidia Sebut AI Bikin Orang Jadi Programmer Komputer

Prediksi Huang sebagai CEO Nvidia ini juga beriringan dengan kemajuan teknologi perusahaanya, nan menunjukan di masa nan bakal datagn robot humanoid bisa terintegrasi secara langsung dengan kehidupan kita. [FY/IF]

Selengkapnya
Sumber Berita Teknologi
Berita Teknologi