Ini 7 Kelebihan Dan Kekurangan Samsung Galaxy A35 5g

Pada Maret 2024, Samsung Indonesia menghadirkan Samsung Galaxy A35 5G di pasar Indonesia. Sebagai gambaran awal, Samsung Galaxy A35 5G dijual dengan nilai Rp4,9 jutaan untuk jenis 8/128 GB, serta Rp5,4 jutaan untuk jenis 8/256 GB. HP ini menjadi penerus dari Samsung Galaxy A34 5G nan datang di Indonesia pada Maret 2023.

Harga nan ditawarkan memang berada di atas pendahulunya. Namun, spesifikasi dan keahlian nan ditawarkan Samsung Galaxy A35 5G ini tampaknya cukup sebanding. Nah, berikut adalah pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari Samsung Galaxy A35 5G. Apakah worth to buy? Simak sampai lenyap tulisan ini, ya.

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G

Kelebihan Samsung Galaxy A35 5G

Dengan nilai mulai dari Rp4,9 jutaan, Samsung Galaxy A35 5G menawarkan beberapa kelebihan menarik di beberapa sektornya. Untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak beberapa kelebihannya berikut ini.

1. Desain Bodi Kaca Premium nan Tangguh

Samsung tampaknya tetap setia dengan kreasi kamera simpel tanpa modul di bagian belakangnya. Hal ini membikin HP dengan nilai Rp4 jutaan sudah serasa HP flagship Galaxy S Series nan punya nilai di atas Rp10 jutaan.

Tidak hanya tampilan saja, material bodi Samsung Galaxy A35 5G juga sudah menggunakan kaca. Finishing glossy dengan warna mengkilap membuatnya makin terasa premium. Berbeda dengan pendahulunya ialah Galaxy A34 5G nan tetap menggunakan material plastik untuk bodinya.

Meski begitu, kreasi nan glossy sebenarnya bukan tidak mempunyai kekurangan. Anda mungkin bakal lebih sering memandang noda sidik jari nan tertinggal pada bodi berbahan kaca. Akan lebih baik jika dilapisi oleh case agar mengurangi akibat retak saat HP terjatuh.

Di sisi lain, bagian frame Samsung Galaxy A35 5G ini tampaknya tetap menggunakan plastik. Padahal, desainnya ini sudah cukup bagus nan disebut Key Island Design. Singkatnya, bagian tombol power dan volume HP ini dibuat lebih menonjol dari sisi lain. Hal ini membuatnya lebih mudah dijangkau tanpa kudu meraba-raba terlebih dahulu.

Samsung tetap menyematkan sertifikasi IP67 pada Samsung Galaxy A35 5G, meneruskan dari Galaxy A33 5G. Sertifikasi ini bisa membuatnya tahan terhadap debu dan air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit. Anda tidak perlu cemas lagi jika HP tidak sengaja jatuh ke dalam air alias terkena hujan deras di jalanan.

2. Tampilan Layar Kekinian, Sudah Pakai Gorilla Glass Victus+

Samsung galaxy A35 5G menawarkan tampilan menarik dengan kreasi punch hole-nya. Desain ini jadi salah satu peningkatan dibandingkan pendahulunya nan tetap menggunakan kreasi waterdrop. Selain itu, tampilannya juga jadi terasa lebih luas tanpa ada poni nan mengganggu.

Ukuran layar Samsung Galaxy A35 5G cukup luas ialah 6,6 inci dengan panel Super AMOLED. Resolusinya sudah cukup tinggi dengan tampilan Full HD+ nan tajam alias 1080 x 2340 piksel. Warna nan dihasilkan mempunyai kontras nan cukup baik, cocok untuk aktivitas multimedia seperti menonton.

Apalagi, Samsung Galaxy A35 5G ini juga sudah mendukung pemutaran video HDR10+ dan sertifikasi Widevine L1. Anda bisa melakukan streaming dengan resolusi HD pada platform seperti Netflix.

Samsung Galaxy A35 5G memang tetap menawarkan refresh rate 120 Hz. Namun, Samsung kali ini menyematkan fitur refresh rate adaptive nan tidak ada di Galaxy A34 5G. Fitur ini bisa mengubah kecepatan refresh sesuai dengan aktivitas nan dilakukan. Pemakaian daya baterai pun bakal jadi lebih sedikit alias awet dengan fitur ini.

Selain itu, Anda juga bakal menemukan fitur Always on Display (AoD) agar HP tetap terjaga meski dalam keadaan terkunci. Sebagai pemanfaatan panel AMOLED, Samsung menyematkan sensor fingerprint di bawah permukaan layarnya.

Menurut klaimnya, Samsung Galaxy A35 5G ini dibekali kecerahan layar puncak hingga 1000 nit. Hal ini membuatnya bisa menampilkan konten dengan jelas meski berada di luar ruangan nan terik.

Soal ketahanan, layar Samsung Galaxy A35 5G ini sudah dibekali Gorilla Glass Victus+. Generasi Gorilla Glass ini berada di atas Gorilla Glass 5 nan digunakan oleh Galaxy A34 5G. Ketahanannya lebih baik dalam meminimalisir goresan alias retak lantaran benturan.

3. Speaker Stereo nan Enak Didengar

Samsung Galaxy A35 5G dibekali speaker stereo nan membikin suaranya jadi lebih lezat didengar. Speaker tersebut disimpan di bagian bawah bodi dan di dalam earpiece untuk bagian atasnya. Hal ini membikin bodi bagian atas lebih bersih tanpa banyak lubang.

Di bagian atasnya hanya diisi oleh slot SIM dan satu lubang mikrofon kecil. Di bagian bawah juga terdapat lubang mikrofon agar proses perekamannya bisa menangkap bunyi dengan lebih jelas.

Sebagai HP kelas menengah, bunyi nan dihasilkan kedua speaker ini bisa dibilang seimbang. Pengalaman aktivitas seperti menonton alias bermain game bisa lebih dinikmati tanpa support earphone. Hal ini bisa dianggap penghasilan lantaran Samsung Galaxy A35 5G sudah tidak menyediakan lubang audio jack 3,5 mm di bodinya.

4. Performa Exynos 1380 nan Oke

Soal performa, Samsung Galaxy A35 5G memercayakan pada chipset buatannya sendiri ialah Exynos 1380. Chipset ini bisa dibilang sedikit lebih unggul dan merupakan salah satu peningkatan dari Galaxy A34 5G nan menggunakan Dimensity 1080.

Hal menarik lainnya, Exynos 1380 ini adalah chipset nan juga digunakan oleh Samsung Galaxy A54 5G. HP nan menawarkan performa tinggi tersebut berada di kelas menengah dengan nilai Rp5 jutaan, sedikit lebih mahal dari Galaxy A35 5G.

Selain menawarkan performa tinggi, Exynos 1380 juga mempunyai efisiensi daya baik dengan fabrikasi 5 nm EUV. Sedangkan untuk performanya mengandalkan konfigurasi prosesor delapan inti (octa-core) dengan susunan 4+4.

Klaster pertama diisi oleh empat core ARM Cortex A78 berkekuatan 2.4 GHz sebagai sumber performanya. Sedangkan klaster keduanya diisi oleh empat core ARM Cortex A55 dengan gelombang 2.0 GHz untuk efisiensi dayanya. Selain itu, chipset ini juga didukung kartu pengolah skematis Mali G68 MP5 dengan gelombang 950 MHz.

Beberapa support lainnya pun turut datang pada chipset ini, misalnya support LPDDR5 nan mempunyai gelombang 3200 MHz, serta penyimpanan internal UFS 3.1. Dukungan ini menjadi sebuah peningkatan dari Exynos 1280 sebagai generasi sebelumnya nan hanya mendukung LPDDR4X dan storage UFS 2.2 saja.

Selain itu, terdapat support terhadap NFC, Bluetooth 5.2, modem 5G dengan kecepatan unduhan 3790 Mbps dan unggahan hingga 1280 Mbps, sekaligus protokol Wi-Fi 6. Lagi-lagi ini meningkat dibandingkan Exynos 1280 nan hanya dukung Wi-Fi 5 saja.

Berdasarkan info dari Nanoreview, Exynos 1380 nan mengotaki Samsung Galaxy A35 5G ini mendapatkan skor AnTuTu v10 sebesar 597.120 poin. Skor tersebut membuatnya nyaris setara dengan Snapdragon 855 sebagai chipset flagship tahun 2019. Sedangkan untuk Geekbench 6, skornya ialah 1003 untuk single-core dan 2763 untuk multi-core-nya.

Menariknya, GadgetByte dalam videonya justru mendapatkan skor nan sedikit lebih tinggi. Ia melakukan pengetesan benchmark langsung pada HP Samsung Galaxy A35 5G dengan Exynos 1380. Skor untuk GeekBench 6-nya ialah mencapai 1014 untuk single-core dan 2910 untuk multi-core-nya.

Lebih lanjut, Ia juga melakukan pengetesan langsung dengan memainkan beberapa game menggunakan Samsung Galaxy A35 5G ini. Pertama adalah PUBG Mobile, game ini bisa melangkah lancar pada setelan diagram Smooth dengan frame rate High. Rata-rata FPS nan didapatkan cukup stabil di nomor 29,7 fps.

Game kedua adalah COD Mobile nan bisa melangkah lancar di setelan diagram Low dengan frame rate Max. Rata-rata FPS nan didapatkan untuk game ini cukup tinggi ialah 59,1 fps.

Terakhir adalah Genshin Impact sebagai salah satu game mobile nan mempunyai diagram tinggi dan cukup berat. Samsung Galaxy A35 5G bisa memainkannya dengan cukup lancar pada setelan diagram Low dengan frame rate 30 fps. Rata-rata nan bisa didapatkannya tidak jauh berbeda dari PUBG Mobile ialah 29,1 fps saja.

5. Konfigurasi Kamera Lengkap dan Stabil

Samsung Galaxy A35 5G dibekali konfigurasi tiga kamera nan cukup komplit di kelasnya. Susunannya tidak jauh berbeda dari Galaxy A34 5G, tapi kamera utamanya mempunyai resolusi nan ditingkatkan dari 48 MP menjadi 50 MP (f/1.8). Kamera ini mempunyai ukuran sensor 1/1.96 inci dengan support PDAF dan OIS (Optical Image Stabilization) nan tetap dipertahankan.

Selain itu, terdapat kamera ultrawide dengan resolusi 8 MP (f/2.2) dan makro 5 MP (f/2.4) sebagai pelengkapnya. Ukuran sensor kamera ultrawide-nya ialah 1/4.0 inci dengan FoV cukup luas hingga 123 derajat. Sedangkan untuk kamera depannya biasa-biasa saja ialah 13 MP (f/2.2).

Terkait perekaman videonya, baik kamera depan dan belakang sudah bisa merekam hingga 4K 30 fps. Namun, kamera belakangnya dibekali fitur gyro-EIS nan berfaedah untuk meredam guncangan saat merekam sembari berjalan. Fitur ini juga jadi salah satu peningkatannya lantaran tidak ada di Galaxy A34 5G.

Foto nan dihasilkan Samsung Galaxy A35 5G ini bisa dibilang sudah cukup bagus untuk kelas harganya. Kemampuannya juga diakui oleh The Product Reviewer dalam videonya. Ia mengatakan bahwa kamera utamanya bisa menghasilkan foto dengan ketajaman dan perincian nan baik.

Meski kontras dan warna vivid nan ditampilkan tidak terlalu keluar. Ia mengatakan bahwa keahlian pengambilan gambar Samsung Galaxy A35 5G tetap layak digunakan untuk mengabadikan momen berliburnya.

Kemampuan kamera depannya pun sudah cukup baik dalam menampilkan warna nan terlihat natural. Mode portrait nan dimilikinya pun bisa mendeteksi dan memisahkan objek dekat dan jauh dengan cukup akurat. Anda bisa menerapkannya pada kamera selfie alias kamera belakang. Berikut beberapa contoh hasil tangkapan Samsung Galaxy A35 5G.

Meski begitu, tetap terdapat beberapa catatan dari keahlian kamera Samsung Galaxy A35 5G ini. The Product Reviewer mengatakan bahwa keahlian kamera ultrawide-nya ini sedikit mengurangi perincian nan ditampilkan. Bahkan, keberadaan kamera makro di HP ini dianggap hanya sebagai gimmick semata.

6. Galaxy A Series Pertama dengan Knox Vault

Samsung Galaxy A35 5G datang dengan sistem Android 14 dan antarmuka One UI 6.1. Terdapat banyak fitur menarik nan dibawa OneUi 6.1 di HP ini. Di antaranya adalah Knox Vault, Separate App Sound, dan Pause USB delivery.

Knox Vault adalah fitur nan berfaedah untuk mengamankan data-data krusial Anda, seperti password dan PIN. Bersama dengan Galaxy A55 5G, Galaxy A35 5G merupakan HP Galaxy A Series pertama nan mempunyai fitur Knox Vault.

Knox Vault berbeda dari Knox biasa. Ia mempunyai prosesor dan penyimpanannya sendiri, terpisah dari sistem operasi HP. Hal ini membikin data-data krusial nan berkarakter rahasia seperti password dan PIN bisa tersimpan secara aman. Risiko peretasan pun jadi kecil, lantaran data-data krusial terisolasi. Knox Vault terintegrasi dengan aplikasi Secure Folder.

Lebih lanjut, Separate App Sound adalah fitur nan memungkinkan Anda memutar musik dengan lebih dari satu output suara, misalnya dua TWS berbeda. Sementara itu, Pause USB delivery adalah fitur nan biasa dikenal dengan bypass charging.

Fitur ini efektif dipakai saat main gim dan hanya aktif ketika persentase baterai di atas 20 persen. Pause USB delivery memastikan daya listrik tidak masuk ke baterai, tetapi langsung ke hardware. Mekanisme ini diklaim bisa menurunkan suhu ponsel saat menangani beban kerja tinggi.

7. Ada Jaminan Upgrade OS 4 Kali

Kelebihan nan tidak kalah menarik dari Samsung Galaxy A35 5G ini adalah adanya agunan upgrade OS hingga 4 kali. Selain itu, ada agunan update security patch selama 5 tahun lamanya. Jaminan ini termasuk panjang alias lama untuk HP kelas menengah, apalagi untuk HP di kelas atasnya.

Tidak heran jika banyak pengguna Samsung nan secara spesifik mengincar perihal ini untuk penggunaan jangka panjang.

Ketika rilis pada Maret 2024, Samsung Galaxy A35 5G mengusung sistem operasi Android 14 dengan antarmuka OneUI 6.1. Maka HP ini kelak bakal memperoleh peningkatan hingga Android 18 dan security patch-nya terus diperbarui sampai 2029.

Kekurangan Samsung Galaxy A35 5G

Samsung Galaxy A35 5G bukan HP sempurna, terdapat beberapa catatan nan bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan. Hal ini tentu berkarakter subjektif, Anda bisa menentukan sendiri apakah kekurangannya tetap bisa diterima alias tidak. Nah, berikut beberapa kekurangan Samsung Galaxy A35 5G.

1. Bodi dan Bezel Masih Tebal

Salah satu kekurangan dari Samsung Galaxy A35 5G adalah ukuran bodinya nan tetap terbilang bongsor. Ketebalan bodinya ialah 8,2 mm dengan berat 209 gram. Ukurannya ini terasa kurang pas untuk HP daily routine lantaran bakal digunakan selama seharian.

Hal tersebut mungkin bakal memengaruhi kenyamanan penggunaan harian Anda. Namun, tampaknya perihal tersebut hanya masalah waktu saja. Jika sudah sering digunakan, tangan Anda kemungkinan bakal beradaptasi dengan ketebalan dan berat nan dimilikinya.

Selain itu, Samsung Galaxy A35 5G juga tetap mempunyai kreasi bezel nan terasa tebal. Rasio layar ke bodinya hanya mencapai 84,8 persen saja. Meski sudah menggunakan punch hole, kepuasan nan dirasakan saat menonton alias bermain game mungkin bakal terasa kurang. Apalagi mengingat banyak HP di nilai nan lebih murah sudah mempunyai bezel tipis.

Namun, lagi-lagi ini adalah sebuah catatan nan berkarakter subjektif. Beberapa dari Anda mungkin menganggap keberadaan bezel nan tebal ini justru bakal mengurangi miss touch alias sentuhan nan tidak disengaja. Jika memang begitu, Samsung Galaxy A35 5G memang cocok untuk Anda.

2. Paket Penjualan Minimalis

Samsung Galaxy A35 meneruskan tren paket penjualan minimalis seperti Galaxy A34 dan beberapa HP Samsung lainnya. Tidak ada kepala charger dalam kotak penjualan HP ini, apalagi soft case. Di dalam kotak hanya ada SIM ejector, kabel USB C, dan beberapa lembar arsip nan mungkin tidak bakal Anda baca.

Kenyataan ini membikin Anda perlu merogoh kocek lagi untuk membeli charger, unik bagi Anda nan belum punya. Meski begitu, Samsung Indonesia menggelar promo pada periode tertentu nan bisa Anda manfaatkan untuk membeli charger dengan nilai diskon.

3. Pengisian Daya Lambat

Samsung Galaxy A35 5G memang dibekali keahlian baterai nan cukup awet. Hal ini terlihat dari kapasitasnya nan berada di nomor standar ialah 5000 mAh. Selain itu, penggunaan chipset Exynos 1380 dan adanya refresh rate adaptive juga sangat membantu meningkatkan efisiensi daya baterainya.

Sayangnya, HP ini tidak dibekali fitur pengisian daya nan sigap namalain tetap lambat. Pengisian dayanya mengandalkan fast charging 25W saja. Menurut GadgetByte dalam videonya, Samsung Galaxy A35 5G memerlukan waktu sekitar 1 jam 30 menit untuk mengisi daya hingga penuh.

Selain itu, HP ini juga tidak dibekali fitur pengisian daya lainnya. Misalnya wireless charging alias reverse charging.

Simpulan

Samsung Galaxy A35 5G menjadi salah satu HP Galaxy A Series nan cukup menarik perhatian. Tampilannya lebih terlihat premium dengan bodi kaca mengkilap dan punch hole di bagian depannya. Key Island Design nan dimilikinya pun terlihat menarik dengan kegunaan perincian nan diperhatikan.

Kemampuan layarnya nan cerah dan tajam pun bisa membikin aktivitas multimedia Anda jadi lebih seru. Apalagi HP ini sudah dilengkapi perlindungan lebih handal dengan Gorilla Glass Victus+. Anda tidak perlu lagi cemas soal layar nan tergores alias retak lantaran benturan.

Soal performa, kali ini Samsung memercayakannya pada chipset buatan sendiri ialah Exynos 1380. Selain performa tinggi, chipset ini mempunyai tingkat efisiensi daya nan cukup baik. Hal ini bakal membikin baterai 5000 mAh miliknya jadi lebih awet. Apalagi ada fitur refresh rate adaptive di bagian layarnya.

Sayangnya, pengisian daya Samsung Galaxy A35 5G ini tetap terbilang lambat. Anda perlu menunggu hingga 1 jam lebih sampai daya HP terisi penuh.

Samsung Galaxy A35 5G dibekali konfigurasi tiga kamera, komplit dengan kamera ultrawide. Hasilnya sudah cukup baik untuk mengabadikan setiap momen Anda. Perekaman videonya juga sudah stabil lantaran adanya gyro-EIS di kamera belakangnya.

Di sisi lain, Samsung Galaxy A35 5G juga jadi salah satu HP Galaxy A Series pertama nan dibekali Knox Vault. Fitur nan berfaedah untuk melindungi privasi Anda lebih jauh. HP ini juga cocok untuk penggunaan jangka panjang. Sebab ada agunan upgrade OS hingga empat kali dan pembaruan keamanan sampai 5 tahun ke depan.

Nah, setelah memandang beberapa kelebihan dan kekurangan dari HP Samsung kelas menengah ini. Apakah Samsung Galaxy A35 5G ini worth to buy dengan nilai nan ditawarkannya? Silakan tulis jawaban dan argumen Anda di kolom komentar, ya.