Review Infinix Note 40 Pro, Harga Bersahabat Dan Ada Wireless Charging

Kincaimedia – Infinix tidak henti-hentinya mengeluarkan handphone dengan spesifikasi menarik dan nilai nan berkawan di Indonesia, seperti nan ditunjukkan melalui Infinix Note 40 Pro.

Dengan nilai hanya Rp3.499.000, handphone ini menawarkan keahlian tangguh, kreasi nan menarik, dan layar nan memikat mata. Handphone ini juga dilengkapi dengan fitur menarik nan biasanya hanya ditemukan pada handphone kelas atas ialah wireless charging.

Sekilas handphone ini sepertinya menawarkan beragam kelebihan nan menggoda, lampau apa kekurangannya? Nah oleh lantaran itu simak review lengkapnya berikut ini.

Desain

Infinix Note 40 Pro menampilkan kreasi ponsel nan sangat menarik, dengan tekstur bodi belakang nan mirip kulit dan area kamera nan menonjol dengan dua jenis lapisan nan berbeda.

Varian warna hijau nan digunakan pada review ini juga menampilkan keelokan tersendiri. Dipadukan dengan layar melengkung, handphone ini terlihat lebih mewah daripada nilai nan ditawarkannya.

Ukuran Infinix Note 40 Pro memang cukup besar, tetapi tidak terlalu berat di tangan sehingga memudahkan penggunaan sehari-hari tanpa sigap merasa pegal. Selain itu, untuk menjaga agar handphone ini tidak mudah rusak oleh air, Infinix Note 40 Pro telah tersertifikasi IP54, nan berfaedah tahan terhadap debu dan cipratan air.

Di tiap sisi handphone ini terdapat komponen standar seperti pengatur volume, tombol power, lubang speaker, port USB Type-C, dan slot kartu SIM Ganda. nan beda terletak pada bagian sisi atas handphone di mana terdapat ukiran “Sound by JBL” dan sensor infra merah.

Layar

Seperti handphone-handphone sebelumnya, Infinix kembali menyediakan tempered glass bawaan di boks penjualan handphone ini untuk melindungi layarnya dari baretan.

Tentunya memasang tempered glass untuk layar melengkung seperti ini bakal lebih merepotkan dibandingkan layar datar. Yah ini memang nan kudu dikorbankan dari layar lengkung.

Tidak hanya desainnya nan terlihat premium, layar handphone ini juga terlihat mengesankan dengan sisi nan melengkung dan panel AMOLED-nya. Layar ini pun mendukung resolusi 1080 x 2436 piksel, kedalaman warna 10 bit, kecerahan puncak 1300 nit, dan refresh rate 120Hz,

Kesemuanya membikin tampilan layar handphone ini memanjakan mata dan tetap mudah digunakan di bawah sinar matahari. Baik digunakan untuk menonton movie alias bermain game, saya sangat puas dengan kualitas tampilan layarnya.

Di dalam layarnya ini terdapat pemindai sidik jari optik untuk membantu otentikasi di mana proses pemindaiannya terasa jeli dan cukup cepat. Dan, untuk melindungi layarnya terdapat lapisan Corning Gorilla Glass tapi sayang Infinix tidak menjabarkan jenis mana nan digunakan.

Seperti handphone Infinix sebelumnya, Infinix Note 40 Pro disertai dengan tempered glass bawaan dalam kotak penjualannya untuk membantu melindungi layar dari goresan. Tapi perlu dicatat, pemasangan tempered glass untuk layar melengkung sedikit lebih rumit dibandingkan dengan layar datar.

Performa

Infinix Note 40 Pro menggunakan chipset Mediatek Helio G99 Ultimate sebagai otaknya. Chipset nan satu ini digadang-gadang efisien daya namun bisa menghadirkan performa nan gegas terutama untuk bermain game. Sayangnya chipset di handphone ini hanya mendukung jaringan 4G saja.

Untuk mendukung performanya, Infinix Note 40 Pro dilengkapi dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal nan besar ialah 256GB. Seperti kebanyakan handphone saat ini, Infinix Note 40 Pro juga menyediakan fitur ekspansi RAM secara virtual dengan menggunakan kapabilitas penyimpanan internal hingga 8GB.

Performa handphone ini terasa cukup mulus untuk penggunaan sehari hari saya baik itu itu bekerja ataupun sekedar berjejaring sosial. Belum saya temukan ada halangan nan berfaedah dari sisi performa.

Dalam pengetesan menggunakan AnTuTu, Infinix Note 40 Pro memperoleh skor nan tinggi mencapai 432.930 di mana ini melampaui klaim resmi dari Infinix nan hanya 390.000. Selain itu, dalam pengetesan menggunakan aplikasi Geekbench, handphone ini memperoleh skor 743 untuk single-core dan 2.042 untuk multi-core.

Melihat boks penjualan handphone ini kental dengan kesan gaming, lantas gimana hasil pengujiannya pada game terkenal terkini? Yak hasilnya handphone ini bisa memainkan game Genshin Impact dengan cukup lancar pada setelan skematis Low. Padahal game nan satu ini menuntut keahlian nan tinggi.

Game lain nan lebih ringan seperti Mobile Legends dapat dimainkan dengan lancar, apalagi pada setelan tertinggi dengan skematis Ultra dan frame rate Super. Untuk game FPS seperti COD Mobile, dapat dimainkan pada setelan skematis hingga Medium dan frame rate High. Respons sentuhan layar juga terasa sangat cepat.

Selain performanya nan memuaskan, Infinix Note 40 Pro juga dilengkapi dengan speaker stereo nan menghasilkan audio nan cukup ok. Dengan begitu bermain game bisa lebih puas dilakukan tanpa menggunakan headset eksternal.

Fitur

Infinix Note 40 Pro mengusung antarmuka XOS 14 berbasis Android 14 nan mana terlihat rapi dan sederhana sehingga mudah digunakan. Infinix menyebut handphone ini bakal mendapat 2 tahun pembaruan Android dan 36 bulan pembaruan keamanan.

Menariknya pada bagian atas handphone ini terdapat sensor infrared untuk mengontrol perangkat lain nan kompatibel seperti misalnya AC alias TV. Untuk mengontrol perangkat dengan infrared bisa dilakukan dengan mudah melauli control center dengan mengusap kebawah di sisi kanan atas layar.

Handphone ini sudah mendukung fitur NFC nan menariknya terdapat fitur tambahan seperti menyimpan kartu akses di dalam handphone untuk mempermudah.

Sayangnya lantaran saya tidak mempunyai kartu akses NFC, saya tidak bisa mengetes fitur ini lebih lanjut. Namun untuk sekedar mengecek alias mengisi saldo eMoney tentunya sudah bisa dilakukan dengan NFC ini.

Jika suka dengan fitur Dynamic Island nan ada di iPhone, handphone ini juga punya fitur nan mirip ialah Magic Ring. Area sekitar lubang kamera depan bisa berubah untuk menampilkan info seperti ketika handphone diisi daya alias ketika sedang menelpon di latar.

Canggihnya Infinix Note 40 Pro juga menyediakan fitur AI nan bukan sekedar asal tempel kata AI juga. Salah satu fitur AI nan menarik adalah generative wallpaper di mana saya bisa memilih style wallpaper lampau memberikan prompt unik nan saya inginkan. Ini apalagi bisa dilakukan dengan bahasa Indonesia.

Ketika saya meminta dibuatkan wallpaper dengan robot bergaya Daft Punk, handphone ini pun bisa menghasilkan wallpaper nan terlihat sangat menarik. Namun begitu tiap harinya diberikan batas 6 wallpaper nan bisa dibuat.

Infinix Note 40 Pro pun mempunyai asisten pribadi unik berteknologi AI ialah Folax, sayangnya asisten bunyi ini belum mendukung bahasa Indonesia sehingga perlu menggunakan bahasa Inggris.

Usaha nan patut diapresiasi untuk Infinix tapi saya pribadi lebih senang menggunakan asisten Google nan sudah lebih dewasa dan mendukung bahasa Indonesia.

Kamera

Secara fisik, kamera belakang Infinix Note 40 Pro terlihat seperti terdiri dari 3 lensa namun hanya lensa utama 108MP dan lensa makro 2mp saja nan jelas peruntukannya. Sisa lensa terakhir tidak jelas fungsinya apa, sepertinya hanya sebagai pemanis desain.

Namun begitu lensa utama dari Infinix Note 40 Pro cukup bisa untuk memotret momen sehari-hari dengan baik apalagi lensanya juga sudah dilengkapi dengan OIS untuk stabilisasi.

Pada aplikasi kamera bawaan Infinix Note 40 Pro ada fitur AI Color Enhancement untuk menyesuaikan warna foto dengan suasana nan sedang dijepret. Fitur semacam ini sebetulnya sudah ada sejak lama, entah apa nan ditambahkan dengan penyematan kata AI ini.

Memanfaatkan resolusi lensa kamera utamanya nan besar, Infinix Note 40 Pro bisa menjepret foto dengan pembesaran 3x namun dengan kualitas nan lebih baik. Ya memang hasil fotonya tidak sebaik lensa telefoto optik namun sudah cukup ok apalagi jika pencahayaannya cukup.

Ada fitur Super Night agar hasil foto pada malam hari terlihat lebih tajam dan jernih. Perbedaan kualitas fotonya memang cukup signifikan antara foto nan dijepret dengan mode tersebut dibandingkan dengan mode auto namun pengaruh sampingnya handphone ini perlu agak lama memproses fotonya.

Terakhir ada lensa makro nan hanya beresolusi 2MP oleh lantaran itu agak susah untuk menghasilkan foto jarak dekat nan tajam. Jangan berekspektasi tinggi dari lensa kamera nan satu ini.

Infinix Note 40 Pro menggunakan lensa 32MP untuk kamera depannya dan satu point menarik adalah terdapat lampu flash tersendiri untuk membantu selfie di kondisi gelap.

Baik kamera utama maupun kamera depan Infinix Note 40 Pro bisa merekam video dengan resolusi hingga 2K di 30FPS. Namun selama pengetesan, handphone nan satu ini tampaknya lebih konsentrasi ke hasil foto dibanding video, ini terlihat dari hasil rekaman nan kurang tajam dan juga tidak stabil.

Agar hasil rekaman lebih stabil, ada fitur Ultra Steady nan bisa digunakan untuk kamera belakang maupun depan. Efek sampingnya resolusi video maksimal hanya bisa di 1080p dan 30fps.

Baterai

Melengkapi performanya nan gegas dan layar menawan, Infinix Note 40 Pro dibenamkan baterai berkapasitas 5000mAh nan cukup tahan lama. Untuk penggunaan sehari-hari saya di refresh rate dinamis, screen on time handphone ini bisa mencapai 5 jam 10 menit hingga baterai tersisa 10%.

Ketahanan daya baterainya tergolong tahan lama namun entah kenapa ketika dites menggunakan aplikasi PCMark, skornya kurang memuaskan. Pada setelan kecerahan layar 50%, refresh rate dinamis, dan baterai dari 100%, Infinix Note 40 Pro hanya mendapat skor 10 jam 34 menit sedangkan di refresh rate 60hz skornya 12 jam 50 menit.

Yang menarik, handphone ini mendukung pengisian daya sigap 70W di mana hanya diperlukan waktu 48 menit untuk mengisi daya baterai dari level 10% ke 100% menggunakan charger bawaan. Selain itu baterai handphone ini juga bisa diisi dayanya secara nirkabel. Sebuah fitur nan sangat jarang ditemukan untuk handphone di kelas nilai ini.

Pengisian daya secara nirkabel ini mengusung teknologi pengisian daya 20W nan tentunya jauh lebih lambat dan kurang optimal dibanding menggunakan kabel. Namun begitu fitur ini menarik dimiliki apalagi dikombinasikan dengan powerbank nirkabel.

Canggihnya untuk melengkapi pengisian daya nirkabel ini, Infinix Note 40 Pro mendukung fitur seperti MagSafe nan umum ditemukan iPhone di mana area belakang handphone dapat ditempelkan perangkat nan kompatibel secara magnetik.

Jika mau mencoba fitur ini pun mudah lantaran dalam boks penjualan Infinix Note 40 Pro sudah disediakan wireless powerbank gratis. Hanya saja saya merasa agak susah untuk menempelkan powerbanknya dengan presisi dan powerbanknya mudah melorot.

Untuk mengatasi masalah ini, terdapat case bawaan dalam boks penjualan Infinix Note 40 Pro nan meningkatkan daya lekat fitur magnetik ini. Dan untuk mempermudah penempelan dengan aksesoris nan kompatibel, terdapat seperti MagSafe di casenya.

Kesimpulan

Infinix kembali lagi membikin saya puas dengan produknya melalui Infinix Note 40 Pro ini. Performanya cukup gegas, layar nan memanjakan mata, kreasi nan premium, baterai tahan lama, dan apalagi bisa diisi baterainya secara nirkabel.

Kameranya pun tak kalah mumpuni meski untuk kamera belakang hanya 1 dari 3 lensa nan sebetulnya betul-betul bermanfaat. Ya memang kreasi kameranya jadi terlihat menarik dibanding jika bagian belakang hanya tampak 1 lensa kamera saja.

Harganya nan berkawan membikin Infinix Note 40 Pro sangat patut menjadi pertimbangan andaikan sedang mencari handphone kelas menengah nan mumpuni.

Firman Nugraha

Editor-in-Chief Kincaimedia nan sudah belasan tahun berilmu di bumi teknologi khususnya handphone. Awalnya dia pernah menjadi developer aplikasi Android di Nexian dan sekarang terjun ke bumi media.