Waduh! Dokumenter Netflix Ini Dilaporkan Pakai Gambar Hasil Ai

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Telset.id, Jakarta – Pemanfaatan AI untuk banyak hal, termasuk membikin sebuah gambar telah menjadi perihal nan umum saat ini. Tapi, apa jadinya jika gambar hasil AI dipakai untuk sebuah film? Praktik ini tampaknya terjadi di dokumenter Netflix terbaru. Kok bisa?

Menurut laporan dari Futurism, movie dokumenter Netflix nan berjudul What Jennifer Did telah memanfaatkan gambar nan telah dimodifikasi dengan AI. Laporan tersebut menunjukan bahwa ada foto nan terlihat asing seperti modifikasi AI. Foto itu menampilkan corak tangan nan aneh, artefak nan aneh, dan juga kejanggalan lainnya.

Jika laporan ini betul terjadi, maka bakal menimbulkan pertanyaan apakah boleh menggunakan gambar AI di dalam movie dokumenter? Pasalnya, ini bakal berakibat pada orang digambar tersebut nan saat ini dipenjara dan menunggu persidangan ulang.

BACA JUGA:

  • Begini Cara Menggunakan Netflix Teleparty, Biar Bisa Nobar!
  • Alasan Netflix Belum Mau Luncurkan Aplikasi di Apple Vision Pro

Dalam salah satu gambar nan asing ini, tangan kiri subjek movie dokumenter Jennifer Pan sangat terkoyak, sementara gambar lainnya menunjukkan ada celah asing di pipi orang tersebut.

Sebagaimana dikutip Telset dari Engadget pada Rabu (17/04/2024), Netflix hingga saat ini tetap belum mengakui laporan tersebut, namun gambar-gambar tersebut menunjukkan tanda-tanda manipulasi nan jelas dan tidak pernah diberi label sebagai buatan AI.

Meski begitu, menurut PetaPixel, AI mungkin menghasilkan sebuah gambar nan dibuat berasas foto original wanita nan berjulukan Pan tersebut. Namun, hasil gambar AI ini bisa diartikan sebagai tindakan nan merugikan dan bukan menyajikan kebenaran asli.

Pengadilan banding Kanada telah memerintahkan persidangan ulang Pan, lantaran pengadil pengadilan tidak memberikan pilihan nan cukup kepada juri, seperti nan dilaporkan oleh CBC.

Sementara itu salah satu kritikus sekaligus wartawan Karen K. HO, mengatakan bahwa movie dokumenter Netflix ini adalah contoh dari kompleksnya industri kejahatan nan sebenarnya memenuhi selera seseorang, nan menghabiskan banyak waktu dan tidak ada habisnya. Dengan adanya potensi penggunaan gambar AI oleh Netflix sebagai perangkat bercerita dapat memperkuat argumen ini.

Di sisi lain, izin di Amerika, Eropa, dan negara lainnya telah membikin undang-undang nan mengatur penggunaan AI. Namun sayangnya hingga saat ini tidak ada undang-undang unik nan mengatur penggunaan gambar alias video hasil AI dalam movie dokumenter alias konten lainnya.

BACA JUGA:

  • Netflix Uji Coba Layanan Streaming Game di Sebagian Perangkat
  • Netflix Bikin Website Berdasarkan Serial Fiksi Black Mirror

Diharapkan ke depannya ada patokan nan mengatur penggunaan gambar alias video nan dihasilkan oleh AI dalam sebuah movie alias konten lainnya. [FY/IF]

Selengkapnya
Sumber Berita Teknologi
Berita Teknologi